Klaten – Sertu Agus Triono, Babinsa Desa Bentangan Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten menghadiri kegiatan penyemprotan massal tanaman padi yang dilakukan di lahan milik Kelompok Tani Mulyo Lestari Desa Bentangan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. (20/11/2024)
Kegiatan ini bertujuan untuk memberantas hama penggerek batang yang menyerang tanaman padi di usia dini, sehingga dapat mencegah penyebaran hama yang lebih luas dan merugikan hasil panen.
Penyemprotan tersebut difokuskan pada tanaman padi yang masih muda agar hama penggerek batang yang biasa menyerang pada tahap awal pertumbuhan tidak berkembang biak. Kegiatan dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain PPL Kecamatan Wonosari Tri Joko, Ketua Kelompok Tani Mulyo Lestari Sunardi serta PPL Desa Bentangan Suroto.
Baca juga:
Kelompok Petani Muda Sukses Bisnis Pertanian
|
Sertu Agus Triono dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya kerjasama antara TNI dan petani dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah. Ia juga mengingatkan agar para petani selalu memantau kondisi tanaman mereka serta mengikuti anjuran dari penyuluh pertanian untuk menjaga kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
“Kerjasama yang baik antara TNI dan petani sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti serangan hama. Sebagai Babinsa, berkomitmen untuk selalu mendampingi petani dalam setiap kegiatan pertanian, termasuk dalam pengendalian hama yang dapat merusak tanaman, ” ujar Sertu Agus Triono.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Mulyo Lestari menyatakan bahwa kegiatan penyemprotan ini sangat bermanfaat bagi para petani di Desa Bentangan, khususnya untuk mengendalikan hama yang dapat merusak tanaman padi. Dengan adanya dukungan dari Babinsa dan instansi terkait, diharapkan hasil pertanian di Desa Bentangan bisa lebih maksimal dan memberikan kesejahteraan bagi petani setempat.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Babinsa serta pihak terkait lainnya yang telah membantu kami dalam mengatasi masalah hama penggerek batang. Penyemprotan massal ini sangat bermanfaat untuk melindungi tanaman padi kami, terutama yang masih dalam usia dini, ” ungkap Sunardi.
“Dengan adanya kerjasama yang baik antara petani, penyuluh pertanian dan TNI, kami berharap hasil pertanian kami bisa meningkat dan ketahanan pangan di desa ini tetap terjaga. Kami juga terus berupaya mengikuti anjuran dari penyuluh pertanian untuk memastikan tanaman kami tumbuh sehat dan menghasilkan panen yang optimal, ” tambahnya.
Penyemprotan massal ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung program ketahanan pangan di Kecamatan Wonosari, serta menjaga agar tanaman padi tetap sehat dan bebas dari serangan hama. (Red)